Twiiter Libatkan Pengguna untuk Verifikasi Akun Publik

KLIKPOSITIF - Twitter resmi mengumumkan program verifikasi akun publik untuk para pengguna. Dalam program tersebut, ada sejumlah kebijakan baru yang ingin dihadirkan oleh Twitter.
Twitter coba merangkul pengguna dalam menyusun verifikasi akun publik kali ini. Hal itu dilakukan agar kebijakan yang dicanangkan nanti bisa berjalan adil sebagaimana mestinya. "Twitter perlu memperbarui kebijakan verifikasi ini dengan bantuan publik. Kebijakan ini akan menjadi dasar untuk perbaikan di masa mendatang," tulis pihak Twitter dalam keterangan resmi.
baca juga: Apa Itu Alat Pacu Jantung Listrik Untuk Pasien Bradikardia? Yuk Kenali
Sejauh ini, pihak Twitter sudah mempunyai beberapa kandidat akun yang dapat diidentifikasi untuk diverifikasi. Dalam draf yang dibagikan, tercatat ada 6 jenis akun yang tertera:
Akun pemerintahan
baca juga: Karena Kasus Ini, Pewaris Samsung Masuk Bui Lagi
Akun perusahaan, merek dagang, dan organisasi
Akun berita
baca juga: Apple Bakal Tambahkan Fitur Baru Lagi untuk Apple Glas
Akun dunia hiburan
Akun olahraga
baca juga: Apple Rilis Update Terbaru, Ada iOS dan iPadOS 14,3
Akun aktivis, penyelenggara, dan individu berpengaruh lainnya
Selain itu, ada pula syarat lain yang harus dipenuhi bagi suatu akun agar mendapat label verifikasi. Akun tersebut harus aktif dan memiliki profil lengkap. Twitter tidak segan-segan mencabut label verifikasi jika ada yang melanggar.
Diperketatnya aturan verifikasi ini merupakan buah dari banyaknya akun tak layak yang mendapat centang biru. Nantinya, kebijakan baru diharapkan bisa membuat kualitas akun yang terverifikasi sesuai dengan standard Twitter. Bagi yang ingin berkontribusi terhadap penyusunan kebijakan verifikasi akun publik Twitter, bisa mengisi survey yang ada di sini.
Periode pengisian survey akan berlangsung hingga 8 Desember 2020 mendatang. Kebijakan final akan diumumkan Twitter pada 17 Desember 2020 dan diterapkan mulai 2021.
Editor: Ramadhani